25 Hewan Langka Indonesia
25
Hewan Langka Indonesia ini
merupakan sebagian daftar hewan-hewan langka di Indonesia yang saya pilih
secara acak. Daftar ini selain memuat nama hewan dalam bahasa Indonesia juga
dilengkapi dengan penyebutannya dalam nama latin
(nama ilmiah) dan bahasa Inggris serta sedikit penjelasannya.
Sebenarnya
dalam dunia konservasi tidak mengenal istilah hewan langka.
Status yang pakai adalah ‘hewan terancam punah’ sebagaimana yang biasa
digunakan oleh berbagai lembaga konservasi semacam IUCN (International Union
for the Conservation of Nature and Natural Resources) yang rutin
mengklasifikasi dan menrilis daftar IUCN Red List of Threatened Species.
ADVERTISEMENT
Daftar
tersebutlah yang kemudian dijadikan acuan berbagai pihak baik swasta maupun
pemerintah dalam pengambilan kebijakan terkait konservasi hewan. Indikator
keterancaman ini pula yang kemudian sering disamakan dengan tingkat kelangkaan
sebuah spesies. Mengenai apa itu IUCN Redlist, silakan baca selengkapnya di
artikel IUCN Redlist.
Daftar 25 Hewan Langka Asli Indonesia
Menilik
status keterancaman yang dikeluarkan oleh IUCN Redlist (2012), terdapat 73
hewan asli Indonesia yang berada dalam status keterancaman tertinggi yaitu
status Critically Endangered (Kritis), 170 spesies berstatus Endangered
(Terancam) dan 523 spesies berstatus Vulnerable (Rentan).
73
spesies (dan subspesies) hewan berstatus Critically Endangered yang terancam punah
itu tidak bisa dibantah merupakan hewan langka di Indonesia yang semakin hari
semakin sulit ditemui. Dan dari jumlah itu saya cantumkan secara acak 25
spesies hewan diantaranya. Berikut ini daftar 25 Hewan Langka
Indonesia.
Untuk
meringankan pemuatan (loading) halaman, artikel ini dibagi dalam beberapa
halaman, klik kalimat “HALAMAN SEBELUMNYA” atau “HALAMAN BERIKUTNYA” di bagian
bawah artikel untuk melihat daftar keseluruhan.
Badak Jawa
·
Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus);
Disebut juga sebagai Badak Bercula Satu, Binatang endemik jawa yang hanya bisa
dijumpai di Taman Nasional Ujung Kulon (Banten) dengan populasi hanya 35 hingga
45 ekor saja (hasil sensus Badak 2011). Lebih detail baca: Badak Jawa Mamalia Terlangka Di Dunia.
Ilustrasi Kanguru Pohon Wondiwoi
(Dendrolagus mayri)
·
Kanguru Pohon Wondiwoi (Dendrolagus
mayri) atau Wondiwoi Tree-kangaroo; Salah satu jenis kanguru pohon
asal Papua ini populasinya diperkirakan sekitar 50 ekor saja. Penjelasan detail
baca: Kanguru
Pohon Wondiwoi.
Pesut Mahakam
·
Pesut Mahakam (Orcaella
brevirostris) atau Irrawaddy Dolphin; Merupakan mamalia air tawar
yang unik. Di Indonesia hidup di Sungai Mahakam dengan populasi sekitar 70
ekor. Selengkapnya baca: Pesut Mahakam
Mamalia Terlangka Indonesia.
Macan Tutul Jawa atau Leopard
·
Macan Tutul Jawa (Panthera pardus
melas) atau Javan Leopard; Disebut juga Macan Kumbang dengan jumlah
populasinya diperkirakan di bawah 250 ekor (IUCN 2008). Lebih detail baca: Macan Tutul
Jawa.
Badak sumatera
·
Badak Sumatera (Dicerorhinus
sumatrensis) atau Sumatran Rhinoceros; Merupakan badak bercula dua yang
populasinya diperkirakan tidak lebih dari 275 ekor. Lebih detal baca: Badak Sumatera.
Leucocephalon yuwonoi (kura-kura
hutan sulawesi)
·
Kura-kura Hutan Sulawesi (Leucocephalon
yuwonoi) atau Sulawesi Forest Turtle; Kura-kura endemik sulawesi yang
pernah terdaftar sebagai The World’s 25 Most Endangered Tortoises and
Freshwater Turtles—2011 dengan populasi kurang dari 250 ekor. Selengkapnya
baca: Kura-kura
Hutan Sulawesi nan Langka.
Elang
Flores
·
Elang Flores (Nisaetus floris)
atau Flores Hawk-Eagle; Burung elang endemik Flores dengan populasi antara
150-300 ekor. Penjelasan detail baca: Elang Flores
Raptor Endemik.
Rusa Bawean
·
Rusa Bawean (Axis kuhlii)
atau Bawean Deer; Rusa endemik pulau Bawean, Jawa Timur. Populasinya
antara 250–300 animals (Semiadi 2004). Selengkapnya baca: Rusa Bawean.
Burung Tokhtor Sumatera
·
Tokhtor Sumatera (Carpococcyx
viridis) atau Sumatran Ground Cuckoo; Burung endemik Sumatera dengan
populasi sekitar 70-400 ekor. Penjelasan lengkap baca: Tokhtor
Sumatera.
Katak Merah
·
Katak Merah (Leptophryne cruentata)
atau Bleeding Toad; Adalah katak endemik yang hanya hidup di TN Gunung
Halimun-Salak dan TN Gede Pangrango. Populasi tidak diketahui. Baca: Katak Merah
Disamping itu, hewan-hewan langka
asli Indonesia lainnya adalah:
·
Jalak Bali
(Leucopsar rothschildi) atau Bali Starling; Populasi antara 1.000 –
2.499 ekor (BirdLife, 2001).
·
Celepuk Siau
(Otus siaoensis) Siau Scops-owl; Populasi kurang dari 50 ekor (BirdLife,
2000).
·
Burung
Kacamata Sangihe (Zosterops nehrkorni) atau Sangihe White-eye;
Populasi kurang dari 50 ekor (BirdLife, 2000).
·
Gagak Banggai (Corvus unicolor)
atau Banggai Crow; Populasi antara 50 – 250 ekor (Birdlife, 2011)
·
Tarsius Siau
(Tarsius tumpara) atau Siau Island Tarsier; Populasi 1.300 ekor (2009).
·
Beruk Mentawai
(Macaca pagensis) atau Pagai Island Macaque; Populasi 2.100-3.700 ekor
(2004).
·
Gajah Sumatera
(Elephas maximus ssp. sumatranus) atau Sumatran Elephant; Populasi
antara 2.400 – 2.800 (2007).
·
Orangutan
Sumatera (Pongo abelii) atau Sumatran Orangutan; Populasi
6.500 ekor (2007).
·
Simakobu (Simias
concolor) atau Pig-tailed Langur; Populasi 6.700 – 17.300 ekor (IUCN, 2006)
Kakatua Jambul Kuning (Gambar: Lars Peterson)
·
Kakatua
Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) atau Yellow-crested
Cockatoo; Populasi sekitar 7.000 ekor.
·
Burung Trulek Jawa
(Vanellus macropterus) atau Javan Lapwing; Populasi: NA
·
Kodok Sumatera (Duttaphrynus
sumatranus) atau Sumatera Toad; Populasi: NA
·
Kodok Pohon Ungaran (Philautus
jacobsoni); Populasi: NA
·
Ekidna Moncong Panjang
Barat (Zaglossus bruijnii) atau Western Long-beaked Echidna;
Populasi NA
·
Kuskus
Beruang Talaud (Ailurops melanotis) atau Talaud Bear Cuscus;
Populasi NA
Itulah
daftar ke-25 hewan langka di Indonesia. Seperti yang disebut di atas, daftar
ini tidak menunjukkan pemeringkatan dan juga bukan daftar keseluruhan. Daftar
yang lebih lengkap bisa dibaca di: Daftar
Lengkap Hewan Langka Indonesia.












Tidak ada komentar:
Posting Komentar